OPINIA UNISKA 2009

Diposting oleh pers anak langit uniska Selasa, 08 September 2009

Orientasi mahasiswa baru Uniska tahun ajaran 2009/2010 telah berlangsung. Sekitar 1.500 peserta mengikuti acara bertajuk Orientasi Pengenalan Institusi dan Akademik alias OPINIA ini. Acara digelar selama enam hari mulai 07- 12 September 2009 di lingkungan kampus UNISKA Banjarmasin. Sesuai namanya, tujuan utama dari OPINIA adalah untuk mengenalkan UNISKA kepada para mahasiswa baru.

“Terutama mengenalkan tentang kebijakan Yayasan, Rektor, Pembantu Rektor I, II, dan III. Makanya dialokasikan waktu selama dua hari, yaitu hari Senin dan Selasa,” kata Pak Hasni Noor, M.Ag, selaku Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru.

Selain itu, seperti dijelaskan oleh Pak Hasni, OPINIA bertujuan untuk mengarahkan mahasiswa baru agar mampu berpikir logis, berbicara efektif, dan memiliki persepsi. Oleh sebab itu, pada hari Rabu dan Kamis peserta diberikan materi LKMM pra dasar. Sudah dua tahun ini LKMM pra dasar menjadi bagian dari acara orientasi mahasiswa baru di UNISKA. Menurut dosen yang murah senyum ini, sertifikat yang didapat dari hasil mengikuti LKMM pra dasar dan dasar akan menjadi salah satu pertimbangan ketika mahasiswa ingin mengajukan beasiswa. Karena itu, nantinya para mahasiswa baru ini juga akan diarahkan untuk mengikuti LKKM dasar pada semester lanjutan.

Kepedulian terhadap lingkungan juga coba ditanamkan di diri mahasiswa baru ini di OPINIA melalui kegiatan gotong royong membersihkan halaman kampus.

Yang tidak kalah penting, OPINIA juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat berorganisasi para pesertanya. Pada tahun ini, selain disediakan waktu khusus untuk mempromosikan diri, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di UNISKA diberi kesempatan untuk menampilkan stan (bujurlah tulisannya?) agar lebih menarik perhatian mahasiswa baru untuk menjadi anggota. “Kuliah saja tanpa aktif di organisasi itu ibarat sayur tanpa garam. Pengalaman berorganisasi akan membantu seseorang bila nanti ia terjun ke masyarakat. Biasanya, mahasiswa yang aktif berorganisasi lebih mudah bermasyarakat daripada mahasiswa yang pasif,” tutur Pak Hasni.

Meski pelaksanaan OPINIA bertepatan dengan bulan puasa, namun ternyata hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti setiap rangkaian kegiatan. “Seru malah! Ikut OPINIA bikin aku jadi kreatif. Biar puasa nggak masalah, kan kegiatannya nggak berat. Paling capek di jalan aja karena aku dari Banjarbaru. Jadi, kalo bisa sih di Banjarbaru diadain juga. UKM-UKM sebaiknya juga ada di Banjarbaru,” komentar Ahmad Zaid dari FKIP Bahasa Inggris. Mahasiswa baru lainnya juga mengaku sangat enjoy menjalani hari-hari mereka di OPINIA karena mereka mendapatkan pengetahuan sekaligus pengalaman baru.

Secara keseluruhan, OPINIA 2009 berjalan dengan cukup lancar. Jikapun ada kendala, masih menurut Pak Hasni, semua dapat diatasi. “Seperti kekurangan kursi, ruangan, dan pemandu. Ini mengingat jumlah peserta yang diluar dugaan. Meski hanya masalah teknis, namun kita tentunya ingin memberikan pelayanan yang maksimal agar para mahasiswa baru ini mendapat kesan yang positif ketika datang ke UNISKA,” ujar beliau. Untuk itu, sejumlah kendala yang muncul ini akan dijadikan pembelajaran bagi panitia agar ke depannya lebih siap lagi menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.

OPINIA 2009 ditutup Sabtu (12/09) dengan acara buka puasa bersama. Selain itu, acara juga diisi dengan muhasabah. Para peserta diajak untuk introspeksi diri, apakah mereka sudah dapat menghayati motto dari OPINIA 2009, “TEST” to you, yang merupakan kependekan dari Takwa, Etika, Solidaritas, dan Tanggung Jawab. Jadi, diharapkan setelah mengikuti OPINIA, mahasiswa baru dapat memahami nilai-nilai :

  • Takwa, mengingat UNISKA adalah perguruan tinggi Islam sehingga mahasiswanya tidak hanya wajib menguasai ilmu pengetahuan, namun juga ilmu agama.
  • Etika, yaitu bagaimana tata cara bergaul, berperilaku, dan hidup di lingkungan kampus UNISKA.
  • Solidaritas, dimana mahasiswa harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya.
  • Tanggung jawab, melalui penegakkan disiplin dengan menerapkan sanksi yang bersifat edukatif, bukan hukuman fisik.

Nah, setelah melewati masa orientasi, para mahasiswa baru ini pun resmi sudah menjadi bagian dari civitas academika UNISKA. Kepada mereka, Pak Hasni mencoba menitipkan pesan,

“Pertama, luruskan niat. Apa niat Anda kuliah di UNISKA? Jika dari sudut pandang agama, kuliah itu adalah untuk menuntut ilmu. Orang yang berniat karena Allah, maka akan mendapatkan dua hal, yaitu pahala di sisi Allah dan tecapainya keinginan yang mereka cita-citakan. Ibarat menanam padi, maka rumput akan tumbuh di sekitar padi itu. Tapi jika menanam rumput, jangan harap padi akan tumbuh. Kedua, kuatkan tekad. Terus semangat dalam menuntut ilmu pengetahuan. Dan ketiga, jagalah nama baik UNISKA dimanapun kalian berada.”***

0 komentar

Posting Komentar